Pertanyaan
Siapakah Roh Kudus menurut Alkitab? Apakah Roh Kudus hanya sekadar kekuatan atau kuasa, ataukah Dia adalah Pribadi yang sejati?
Jawaban Alkitabiah
Roh Kudus adalah Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal. Dia bukan sekadar kuasa atau energi, tetapi benar-benar Allah yang hidup dan berpribadi. Roh Kudus memiliki peran dalam penciptaan, penebusan, dan kehidupan orang percaya. Dia membimbing, menghibur, mengajarkan dan memberi kuasa kepada umat Tuhan untuk menjalani kehidupan sesuai dengan kehendak Allah.
1. Roh Kudus adalah Allah
Firman Tuhan di dalam 2 Korintus 3:17 mengatakan :
“Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.”
Ayat ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Allah itu sendiri. Dia bukan makhluk ciptaan, melainkan bagian dari keilahian yang sama dengan Allah Bapa dan Yesus Kristus.
Kebenaran firman Tuhan ini juga dapat kita temukan di dalam Kisah Para Rasul 5:3-4 :
“Tetapi Petrus berkata: ”Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.”
Rasul Petrus menegur Ananias karena berbohong kepada Roh Kudus dan menyatakan bahwa tindakan itu sama dengan berbohong kepada Allah. Ini menegaskan bahwa Roh Kudus adalah Tuhan yang sejati.
2. Roh Kudus Adalah Pribadi, Bukan Sekadar Kuasa
Firman Tuhan di dalam Yohanes 14:26 mengatakan :
“tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Yesus Kristus menyebut Roh Kudus sebagai Penghibur, dalam bahasa Yunani “Parakletos” yang berarti “seorang penolong yang datang di samping kita.” Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus memiliki kehendak, perasaan dan pikiran seperti seorang pribadi.
Selain itu, Roh Kudus mengajar, mengingatkan, menuntun dan memberi kesaksian, yang semuanya adalah tindakan dari seorang pribadi, bukan sekadar kekuatan impersonal.
3. Roh Kudus Terlibat dalam Penciptaan dan Pekerjaan Allah
Firman Tuhan di dalam Kejadian 1:2 mengatakan :
“Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.”
Roh Kudus sudah ada sejak awal penciptaan dan berperan aktif dalam menciptakan alam semesta. Ini menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang kekal dan bukan sekadar kekuatan yang muncul kemudian.
Roh Kudus juga bekerja dalam kehidupan Yesus Kristus, mulai dari kelahiran-Nya oleh kuasa Roh Kudus (Lukas 1:35), pelayanan-Nya yang dipenuhi oleh Roh Kudus (Lukas 4:1) hingga kebangkitan-Nya dari kematian (Roma 8:11).
Lukas 1:35
“Jawab malaikat itu kepadanya: ”Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”
Lukas 4:1
“Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.”
Roma 8:11
“Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.”
4. Roh Kudus Tinggal dalam Orang Percaya
Firman Tuhan di dalam 1 Korintus 6:19 mengatakan :
“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”
Setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus menerima Roh Kudus yang tinggal di dalam dirinya. Ini berarti bahwa kita tidak lagi hidup sendiri, tetapi hidup dalam persekutuan dengan Tuhan setiap saat.
Karena tubuh kita adalah bait Roh Kudus, kita harus menjaga kekudusan hidup kita dan tidak hidup dalam dosa. Roh Kudus membantu kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah.
5. Roh Kudus Memimpin dan Membimbing Kehidupan Orang Percaya
Firman Tuhan di dalam Yohanes 16:13 mengatakan :
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
Yesus Kristus menyebut Roh Kudus sebagai “Roh Kebenaran” yang akan membimbing orang percaya ke dalam seluruh kebenaran. Ini berarti bahwa Roh Kudus adalah guru ilahi yang mengajarkan kita tentang firman Tuhan dan menuntun kita dalam setiap keputusan hidup.
Ketika kita bingung atau menghadapi kesulitan, Roh Kudus mengarahkan kita pada kebenaran Allah dan memberi kita pengertian untuk memahami kehendak-Nya.
6. Roh Kudus Memberikan Kuasa untuk Hidup bagi Tuhan
Firman Tuhan di dalam Kisah Para Rasul 1:8 mengatakan :
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Yesus Kristus berjanji bahwa Roh Kudus akan memberikan kuasa kepada murid-murid-Nya untuk menjadi saksi-Nya di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa tanpa Roh Kudus, kita tidak bisa hidup dalam keberanian dan kesaksian yang efektif.
Kuasa yang diberikan Roh Kudus bukan hanya untuk pelayanan, tetapi juga untuk mengalahkan dosa, mengampuni orang lain dan menjalani kehidupan Kristen dengan iman dan kasih.
7. Roh Kudus Menghasilkan Buah dalam Hidup Kita
Firman Tuhan di dalam Galatia 5:22-23 mengatakan :
“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”
Orang yang hidup dipimpin oleh Roh Kudus akan menghasilkan buah Roh, yang mencerminkan karakter Allah dalam kehidupannya.
Buah Roh adalah tanda bahwa seseorang benar-benar hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Jika seseorang mengaku dipenuhi Roh Kudus tetapi hidupnya penuh dengan kebencian, kejahatan atau ketidaktaatan, maka dia belum sungguh-sungguh dipimpin oleh Roh Tuhan.
Aplikasi dalam Kehidupan
- Percayalah bahwa Roh Kudus adalah Allah yang berpribadi, bukan sekadar kekuatan atau energi.
- Hiduplah dalam kesadaran bahwa Roh Kudus tinggal dalam diri kita, sehingga kita harus menjaga kekudusan hidup.
- Mintalah Roh Kudus untuk membimbing dan menuntun kita dalam segala keputusan hidup.
- Gunakan kuasa Roh Kudus untuk menjadi saksi Kristus dan menjalani kehidupan Kristen dengan keberanian.
- Ijinkan Roh Kudus menghasilkan buah dalam hidup kita, agar karakter kita semakin serupa dengan Kristus.