Ayat Kunci
“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.” – Yohanes 13:34
Refleksi
Orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk karakter dan nilai-nilai anak-anak mereka. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kasih adalah dasar dari segala hubungan, termasuk hubungan antara orang tua dan anak. Ketika orang tua hidup dalam kasih, mereka menjadi teladan nyata bagi anak-anak tentang bagaimana menjalani hidup dengan cara yang menyenangkan hati Allah.
Yesus Kristus adalah teladan sempurna tentang kasih. Ia tidak hanya mengajarkan kasih melalui kata-kata, tetapi juga menunjukkannya melalui tindakan—misalnya, ketika Ia mencuci kaki murid-murid-Nya (Yohanes 13:1-17). Yesus Kristus mengajarkan bahwa kasih bukan tentang status atau kekuasaan, melainkan tentang kerendahan hati dan pelayanan.
Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar. Jika orang tua hidup dalam kasih, kesabaran, dan pengampunan, anak-anak akan meniru sikap tersebut. Namun, jika orang tua sering kali marah, egois, atau tidak adil, anak-anak pun cenderung mengadopsi perilaku serupa. Oleh karena itu, menjadi teladan kasih adalah tanggung jawab penting bagi setiap orang tua.
Aplikasi Praktis
Hari ini, mari kita praktikkan menjadi teladan kasih bagi anak-anak :
- Tunjukkan Kasih dalam Tindakan Nyata : Perlihatkan kasih Anda kepada anak-anak melalui tindakan sederhana, seperti memeluk mereka, mendengarkan dengan penuh perhatian, atau memberikan dorongan positif.
- Jaga Sikap di Depan Anak-Anak : Hindari marah berlebihan atau menggunakan kata-kata yang menyakitkan. Jadilah contoh tentang bagaimana menghadapi masalah dengan tenang dan bijaksana.
- Ajarkan Nilai Kasih Melalui Firman Tuhan : Bacakan ayat-ayat Alkitab tentang kasih kepada anak-anak dan diskusikan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Minta Maaf Ketika Salah : Jika Anda melakukan kesalahan, jangan ragu untuk meminta maaf kepada anak-anak. Ini mengajarkan mereka tentang pentingnya kerendahan hati dan pengampunan.
Ingatlah, anak-anak belajar tentang kasih pertama-tama dari rumah. Jadilah teladan kasih yang mereka bisa ikuti.
Doa Penutup:
“Bapa di surga, aku bersyukur karena Engkau adalah teladan sempurna tentang kasih. Tolong mampukan aku untuk menjadi teladan kasih bagi anak-anakku, sehingga mereka dapat belajar tentang kasih-Mu melalui hidupku. Kuatkan aku untuk sabar, lemah lembut, dan penuh pengertian dalam setiap interaksi dengan mereka. Kiranya keluargaku dipenuhi oleh kasih-Mu yang sempurna. Terima kasih Bapa, kiranya kehendak-Mulah yang terjadi, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan mengucap syukur, amin.”