Ayat Kunci
“Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.” Matius 7:19 (TB)
Refleksi
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa setiap orang percaya dipanggil untuk menjadi saluran berkat—menghasilkan buah rohani yang baik dalam hidup mereka. Yesus berkata bahwa sebatang pohon yang tidak menghasilkan buah akan ditebang dan dibuang. Ini adalah peringatan bagi kita untuk tidak hanya menerima berkat dari Allah, tetapi juga menjadi alat-Nya untuk memberkati dunia.
Kasih Kristus adalah sumber utama dari semua berkat. Ketika kita menerima kasih-Nya, kita dipanggil untuk membagikannya kepada orang lain. Memberi dan menerima dalam kasih adalah siklus yang membawa kehidupan—Allah memberi kita berkat melalui firman, Roh Kudus, dan komunitas-Nya, lalu kita diminta untuk menyalurkan berkat itu kepada orang lain.
Yesus Kristus memberikan teladan sempurna tentang menjadi saluran berkat. Ia rela meninggalkan kemuliaan-Nya di surga, datang ke dunia sebagai manusia, dan akhirnya mati di kayu salib demi menyelamatkan umat manusia. Dalam tindakan-Nya, kita belajar bahwa memberi dalam kasih adalah panggilan tertinggi kita sebagai pengikut Kristus.
Aplikasi Praktis
Hari ini, mari kita praktikkan menjadi saluran berkat :
- Mulailah dengan Hal-Hal Kecil : Berikan senyuman, kata-kata penyemangat, atau dukungan praktis kepada orang-orang di sekitar Anda. Setiap tindakan kecil dapat menjadi berkat besar bagi orang lain.
- Bagikan Apa yang Anda Miliki : Jangan takut untuk berbagi waktu, tenaga, atau sumber daya Anda. Allah selalu memberkati kita lebih banyak ketika kita bersedia memberi.
- Terima Berkat dengan Rendah Hati : Saat orang lain memberkati Anda, terimalah dengan hati yang bersyukur. Ini adalah kesempatan untuk memperdalam hubungan dan memuliakan Allah.
- Jadilah Pemberi Damai : Di tengah konflik atau ketegangan, jadilah alat perdamaian. Tunjukkan kasih Kristus dengan mendengarkan, mengampuni, dan bertindak dengan belas kasihan.
Ingatlah, menjadi saluran berkat adalah cara kita menunjukkan kasih Allah kepada dunia.
Doa Penutup
“Bapa di surga, aku bersyukur karena Engkau adalah sumber segala berkat dalam hidupku. Tolong mampukan aku untuk menjadi saluran berkat-Mu, sehingga aku dapat membagikan kasih-Mu kepada orang lain. Kuatkan aku untuk tidak hanya menerima, tetapi juga memberi dengan sukacita dan kerelaan hati. Kiranya hidupku menjadi alat-Mu yang dipakai untuk membawa kemuliaan bagi nama-Mu. Terima kasih Bapa, kiranya kehendak-Mulah yang terjadi, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan mengucap syukur, amin.”
