Ayat Kunci
“Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.” Kejadian 12:2 (TB)
Refleksi
Allah memiliki rencana luar biasa bagi setiap orang percaya. Dalam panggilan-Nya kepada Abraham, Dia berkata, “engkau akan menjadi berkat.” Ini adalah berarti Allah tidak hanya ingin kita menerima berkat-Nya, tetapi juga menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Menjadi berkat bagi orang lain bukan berarti kita harus melakukan hal-hal besar atau spektakuler. Kadang-kadang, menjadi berkat bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti senyuman tulus, kata-kata penyemangat, atau tindakan kebaikan sederhana. Ketika kita hidup dengan hati yang mau memberkati orang lain, kita secara alami membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.
Namun, menjadi berkat juga membutuhkan kerendahan hati dan pengorbanan. Kita harus rela “mengosongkan” diri kita demi kebaikan orang lain, sama seperti Kristus yang datang ke dunia untuk melayani dan memberkati manusia. Ketika kita hidup sebagai berkat, kita tidak hanya mengubah kehidupan orang lain, tetapi juga mengalami sukacita dan pemenuhan dalam hidup kita sendiri.
Aplikasi Praktis
Hari ini, mari kita praktikkan beberapa hal untuk menjadi berkat bagi orang lain:
- Lakukan Kebaikan Sederhana : Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti ramah terhadap orang lain, menjaga kata-kata kita ketika kita berbicara dengan orang lain, atau mendengarkan keluhan orang lain dengan penuh kasih.
- Bagikan Kasih Kristus : Jadilah saksi Kristus melalui kata-kata dan tindakan Anda. Bagikan firman Tuhan atau kesaksian iman Anda kepada orang-orang di sekitar Anda.
- Berdoa untuk Orang Lain : Luangkan waktu untuk mendoakan orang-orang disekitar kita. Mintalah Tuhan menggunakan Anda untuk menjadi jawaban atas doa mereka.
- Berikan dengan Sukacita : Jika ada kesempatan untuk memberi; baik materi, waktu, atau tenaga maka lakukanlah dengan sukacita. Ingatlah bahwa apa yang kita berikan kepada orang lain adalah investasi abadi di dalam Kerajaan Allah.
Ingatlah, menjadi berkat tidak selalu tentang seberapa besar tindakan kita, tetapi tentang niat hati kita untuk mencerminkan kasih Kristus.
Doa Penutup
“Bapa di surga, aku bersyukur karena Engkau telah menjadikan aku sebagai saluran berkat-Mu. Tolong mampukan aku untuk hidup dengan hati yang mau memberkati orang lain, baik melalui kata-kata tindakan, maupun doa. Kiranya Roh-Mu membimbingku untuk menjadi berkat di mana pun aku berada. Biarlah hidupku membawa kemuliaan bagi nama-Mu. Terima kasih Bapa, kiranya kehendak-Mulah yang terjadi, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan mengucap syukur, amin.”