Ayat Kunci
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Efesus 2:10 (TB)
Refleksi
Setiap orang memiliki panggilan hidup—tujuan yang diberikan Allah kepada kita sejak awal. Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa kita adalah karya ciptaan Allah , dirancang secara khusus untuk menjalankan rencana-Nya melalui pekerjaan baik yang telah Dia persiapkan bagi kita.
Panggilan hidup bukan hanya tentang karier atau profesi, tetapi tentang bagaimana kita memuliakan Allah dalam setiap aspek kehidupan. Baik sebagai orang tua, profesional, pelajar, atau pelayan Tuhan, panggilan kita adalah untuk menjadi berkat bagi dunia dan menyatakan kemuliaan-Nya.
Yesus Kristus adalah teladan sempurna dari seseorang yang hidup dalam panggilan-Nya. Ia datang ke dunia bukan untuk melakukan kehendak-Nya sendiri, melainkan kehendak Bapa (Yohanes 6:38). Ketika kita memahami panggilan hidup kita, kita belajar untuk menyerahkan segala ambisi dan rencana kita kepada Allah, percaya bahwa Dia tahu apa yang terbaik untuk kita.
Aplikasi Praktis
Hari ini, mari kita praktikkan memahami panggilan hidup :
- Renungkan Rencana Allah : Luangkan waktu untuk merenungkan apakah Anda sedang menjalani panggilan Allah atau hanya mengikuti keinginan duniawi. Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah aku membawa kemuliaan bagi Allah melalui hidupku?”
- Dengarkan Suara Tuhan : Bacalah firman Tuhan dan berdoalah untuk mendapatkan arahan-Nya. Biarkan Roh Kudus membimbing Anda menuju jalan yang benar.
- Lakukan Pekerjaan Baik : Apa pun pekerjaan atau peran Anda saat ini, lakukanlah dengan sepenuh hati sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan (Kolose 3:23).
- Jangan Takut Bermimpi Besar : Jika Anda merasa belum menemukan panggilan hidup Anda, percayalah bahwa Allah sedang membentuk Anda untuk sesuatu yang besar. Berdoalah agar Anda tetap setia dalam proses.
Ingatlah, panggilan hidup kita adalah anugerah dari Allah yang harus dijalani dengan sukacita dan kerendahan hati.
Doa Penutup
“Bapa di surga, aku bersyukur karena Engkau telah menciptakanku dengan tujuan yang mulia. Tolong mampukan aku untuk memahami panggilan-Mu atas hidupku dan memberiku keberanian untuk menjalani rencana-Mu. Kuatkan aku untuk tidak takut menghadapi tantangan, karena aku tahu Engkaulah yang memimpin jalanku. Kiranya hidupku menjadi cerminan kasih-Mu dan memuliakan nama-Mu. Terima kasih Bapa, kiranya kehendak-Mulah yang terjadi, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan mengucap syukur, amin.”