Pertanyaan
Bagaimana kita bisa yakin bahwa Tuhan benar-benar ada ?
Jawaban Alkitabiah
Keberadaan Tuhan nyata melalui berbagai bukti yang tidak bisa disangkal. Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan menyatakan diri-Nya melalui ciptaan, hati nurani manusia, firman-Nya dan Yesus Kristus.
Keberadaan Tuhan Dinyatakan Melalui Ciptaan-Nya
Firman Tuhan di dalam Roma 1:20 mengatakan :
“Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.”
Rasul Paulus menegaskan bahwa sejak dunia diciptakan, manusia bisa mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya. Keindahan dan keteraturan alam semesta, dari bintang-bintang di langit hingga keunikan tubuh manusia, membuktikan adanya Pencipta yang luar biasa.
Kata “tidak nampak” merujuk pada sifat Allah yang tidak bisa dilihat secara fisik. Namun, kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya dapat “nampak kepada pikiran” melalui karya-Nya. Ini berarti bahwa siapa pun yang merenungkan alam semesta akan menyadari bahwa dunia ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan, melainkan ada Tuhan yang berkarya dan menciptakannya.
Banyak ilmuwan yang mempelajari hukum alam akhirnya mengakui bahwa alam semesta ini memiliki keteraturan yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa ada Pribadi yang cerdas di baliknya, yaitu Tuhan yang Mahakuasa (Pencipta alam semesta).
Tuhan Dinyatakan Melalui Hati Nurani Manusia
Firman Tuhan di dalam Roma 2:15 mengatakan :
“Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.”
Rasul Paulus menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki hati nurani yang menuntun mereka untuk membedakan benar dan salah. Kesadaran moral ini menunjukkan bahwa Tuhan telah menanamkan hukum-Nya dalam hati manusia.
Jika Tuhan tidak ada, dari mana asalnya konsep benar dan salah? Jika moralitas hanya hasil evolusi atau kesepakatan sosial, maka seharusnya tidak ada standar absolut tentang kebaikan. Namun, dalam setiap budaya, ada kesadaran bahwa membunuh, mencuri atau berbuat curang adalah salah. Ini menunjukkan bahwa ada sumber kebenaran yang lebih tinggi dari manusia, yaitu Tuhan sendiri.
Tuhan Dinyatakan Melalui Firman-Nya
Firman Tuhan di dalam 2 Timotius 3:16 mengatakan :
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
Alkitab bukan hanya buku biasa, tetapi firman Tuhan yang diilhamkan kepada manusia. Kata “diilhamkan” berasal dari bahasa Yunani “theopneustos” yang berarti “dinafaskan oleh Allah”. Ini berarti bahwa Alkitab adalah perkataan Tuhan sendiri, bukan sekadar gagasan manusia.
Melalui Alkitab, Tuhan menyatakan siapa diri-Nya, apa rencana-Nya bagi dunia, dan bagaimana manusia bisa mengenal dan memiliki hubungan dengan-Nya. Alkitab juga penuh dengan nubuat yang telah digenapi, yang membuktikan bahwa isinya berasal dari Tuhan.
Tuhan Dinyatakan Melalui Yesus Kristus
Firman Tuhan di dalam Kolose 1:15-17 mengatakan :
“Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan.” Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.”
Yesus Kristus adalah pernyataan tertinggi dari Tuhan yang tidak kelihatan. Dalam inkarnasi-Nya, Yesus datang ke dunia sebagai manusia untuk menunjukkan siapa Tuhan itu dan bagaimana kasih-Nya kepada manusia.
Ketika kita melihat dan mengenal Yesus Kristus; ajaran, kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya maka kita dapat melihat dan mengenal Allah. Inilah sebabnya mengapa iman Kristen menegaskan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Tuhan (Yohanes 14:6).
Aplikasi dalam Kehidupan
- Percayalah bahwa Tuhan nyata dan dapat dikenal melalui ciptaan, hati nurani, firman-Nya dan Yesus Kristus.
- Perkuat iman dengan merenungkan firman Tuhan dan melihat karya-Nya dalam hidup kita.
- Bagikan kesaksian tentang bagaimana Tuhan telah nyata dalam hidup kita kepada orang lain.
- Hiduplah sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, karena Dia adalah Tuhan yang hidup dan berdaulat.