Pertanyaan
Apakah arti atau makna kata “Kristus” yang disematkan pada nama “Yesus Kristus” ?
Jawaban Alkitabiah
“Kristus” adalah sebuah gelar yang sangat penting dalam kekristenan, yang merujuk pada Yesus. Kata “Kristus” berasal dari bahasa Yunani “Christos,” yang berarti “Yang Diurapi.” Dalam bahasa Ibrani, istilah yang setara adalah “Mashiach,” atau “Mesias.”
Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai makna dan konteks gelar “Kristus” pada Yesus.
Yang Diurapi: Dalam tradisi Yahudi, pengurapan adalah tindakan spiritual yang melibatkan pengolesan minyak ke atas seseorang sebagai tanda penunjukan atau penahbisan. Pengurapan ini biasanya dilakukan kepada raja, imam, atau nabi. Dengan demikian, gelar “Kristus” menandakan bahwa Yesus adalah yang diurapi oleh Allah untuk suatu tujuan khusus.
Mesias: Kata “Kristus” adalah sinonim dengan “Mesias.” Dalam Perjanjian Lama, Mesias adalah sosok yang dijanjikan Allah yang akan datang untuk menyelamatkan umat-Nya dan memulihkan kerajaan-Nya. Umat Yahudi menantikan kedatangan Mesias yang akan membebaskan mereka dan memerintah dengan keadilan.
Pemenuhan Nubuat: Yesus Kristus dipandang sebagai pemenuhan dari nubuat-nubuat Mesianik dalam Perjanjian Lama. Dalam Injil, berbagai peristiwa dalam kehidupan Yesus, seperti kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, kematian-Nya, dan kebangkitan-Nya, dipandang sebagai pemenuhan nubuat ini.
Konteks Biblikal
Pengakuan Yesus sebagai Kristus:
Dalam Injil Matius 16:16, Petrus, salah satu murid Yesus, mengakui bahwa Yesus adalah Kristus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.” Pengakuan ini menunjukkan bahwa murid-murid Yesus memahami bahwa Yesus adalah yang diurapi oleh Allah untuk membawa keselamatan.
Yesus sebagai Raja dan Imam
Sebagai Kristus, Yesus dipandang memiliki peran ganda sebagai Raja dan Imam. Yesus adalah Raja yang diurapi untuk memerintah umat-Nya dan juga Imam Besar yang mengorbankan diri-Nya sendiri untuk menebus dosa-dosa umat manusia.
Dalam Ibrani 4:14, Yesus digambarkan sebagai Imam Besar yang memahami kelemahan kita: “Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.”
Kematian dan Kebangkitan Yesus
Kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan-Nya adalah inti dari misi-Nya sebagai Kristus. Dalam 1 Korintus 15:3-4, Paulus menekankan pentingnya peristiwa ini: “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, yaitu bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.”
Gelar “Kristus” pada Yesus mengandung makna yang mendalam sebagai yang diurapi oleh Allah untuk membawa keselamatan bagi umat manusia. Yesus sebagai Kristus adalah pemenuhan dari nubuat-nubuat Mesianik, memiliki peran ganda sebagai Raja dan Imam dan melalui kematian serta kebangkitan-Nya, Dia membawa pengampunan dosa dan hidup yang kekal. Dengan memahami makna ini, kita dapat melihat betapa besar kasih dan anugerah Allah yang dinyatakan melalui Yesus Kristus.