Ayat Kunci
“Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah.” Mazmur 127:3 (TB)
Refleksi
Anak-anak adalah anugerah luar biasa dari Allah. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa mereka adalah “milik pusaka” dan “upah” dari Tuhan, hadiah yang diberikan untuk dipelihara, dikasihi, dan dibesarkan dengan hikmat. Namun, membesarkan anak bukanlah tugas yang mudah; itu membutuhkan komitmen, kesabaran, dan kebijaksanaan ilahi.
Yesus Kristus memberikan teladan tentang kasih kepada anak-anak ketika Ia berkata, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Surga” (Matius 19:14). Yesus menunjukkan bahwa anak-anak memiliki tempat istimewa di hati Allah dan bahwa mereka layak mendapatkan perhatian penuh kasih dari orang dewasa di sekitar mereka.
Membesarkan anak dengan hikmat berarti tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik mereka, tetapi juga membentuk karakter rohani mereka. Anak-anak belajar tentang kasih, pengampunan, dan nilai-nilai hidup melalui contoh yang kita tunjukkan sebagai orang tua atau pengasuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bergantung pada hikmat Allah dalam setiap langkah pengasuhan.
Aplikasi Praktis
Hari ini, mari kita praktikkan mengasihi dan membesarkan anak-anak dengan hikmat :
- Jadilah Contoh Kasih : Tunjukkan kasih kepada anak-anak melalui tindakan nyata, seperti memeluk mereka, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan berbicara dengan lembut.
- Ajarkan Nilai-Nilai Rohani : Bacakan firman Tuhan kepada anak-anak dan diskusikan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ajarkan mereka tentang kasih, pengampunan, dan kebaikan.
- Disiplin dengan Kasih : Jika anak melakukan kesalahan, tegurlah mereka dengan cara yang penuh kasih dan bijaksana. Hindari kata-kata yang menyakitkan dan fokus pada pembelajaran.
- Doakan Anak-Anak Anda : Luangkan waktu untuk berdoa secara khusus bagi anak-anak Anda, baik untuk perlindungan, pertumbuhan rohani, maupun masa depan mereka.
Ingatlah, anak-anak adalah amanat dari Allah. Mari kita besarkan mereka dengan kasih dan hikmat-Nya.
Doa Penutup
“Bapa di surga, aku bersyukur karena Engkau telah memberikan anak-anak sebagai berkat dalam hidupku. Tolong mampukan aku untuk mengasihi dan membesarkan mereka dengan hikmat-Mu, sehingga mereka dapat bertumbuh menjadi pribadi yang takut akan Engkau. Kuatkan aku untuk menjadi teladan kasih dan kebenaran bagi mereka. Kiranya Roh-Mu membimbing kami dalam setiap langkah pengasuhan ini. Terima kasih Bapa, kiranya kehendak-Mulah yang terjadi, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan mengucap syukur, amin.”