Pertanyaan
Mengapa kita perlu mempelajari Alkitab ? Apa pentingnya Alkitab dalam kehidupan kita ?
Alkitab adalah kitab suci yang menjadi dasar iman Kristen. Di dalamnya terkandung pesan-pesan Allah kepada umat manusia, mulai dari penciptaan dunia, kejatuhan manusia ke dalam dosa, hingga janji keselamatan yang digenapi melalui Yesus Kristus.
Mempelajari Alkitab bukan hanya sebuah kegiatan intelektual, tetapi juga perjalanan spiritual yang membantu kita mengenal Allah lebih dalam, memahami panggilan hidup kita dan mengalami transformasi atau perubahan sesuai kehendak Allah.
Mengenal Allah lebih dalam. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16, TB).
Memahami panggilan hidup kita. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Petrus 2:9, TB).
Mengalami transformasi. “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105, TB).
Dengan memahami Alkitab, kita akan semakin dekat dengan Allah dan mampu menjalani hidup yang penuh dengan iman, pengharapan, dan kasih.
Pentingnya Alkitab sebagai Firman Allah
Alkitab bukan hanya kumpulan tulisan manusia; ini adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus. Firman Tuhan memiliki kuasa untuk mengajar dan menegur, membentuk karakter Kristen dan memberi hikmat untuk keselamatan.
Mengajar dan menegur. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16, TB)
Membentuk karakter Kristen. “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Ibrani 4:12, TB).
Memberikan hikmat untuk keselamatan. “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.” (2 Timotius 3:15, TB).
Alkitab adalah panduan utama kita untuk menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah.
Struktur, Isi dan Tema Alkitab
Alkitab terdiri dari 66 kitab, yang terbagi menjadi dua bagian besar :
Perjanjian Lama (PL); 39 kitab yang ditulis sebelum kedatangan Yesus Kristus. Perjanjian Lama mencakup kisah penciptaan, hukum Taurat, sejarah Israel, puisi, dan nubuat.
Perjanjian Baru (PB); 27 kitab yang ditulis setelah kedatangan Yesus Kristus. Perjanjian Baru mencakup Injil, sejarah gereja mula-mula, surat-surat kepada gereja, dan kitab Wahyu.
Perjanjian Lama
- Pentateukh (5 Kitab Taurat): Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan.
- Kitab Sejarah (12 Kitab): Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia, Ester .
- Kitab Puisi (5 Kitab): Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung.
- Kitab Nabi-nabi Besar (5 Kitab): Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, Daniel.
- Kitab Nabi-nabi Kecil (12 Kitab): Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, Maleakhi.
Perjanjian Baru
- Injil (4 Kitab): Matius, Markus, Lukas, Yohanes.
- Kisah Para Rasul (1 Kitab): Kisah Para Rasul.
- Surat-surat Paulus (13 Kitab): Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika, 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, Filemon .
- Surat-surat Umum (8 Kitab): Ibrani, Yakobus, 1 Petrus, 2 Petrus, 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes, Yudas.
- Wahyu (1 Kitab): Wahyu.
Ada beberapa tema besar yang mengalir dari awal hingga akhir Alkitab :
Penciptaan; “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kejadian 1:1, TB).
Kejatuhan; “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.” (Kejadian 3:6, TB).
Janji Penyelamatan; “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” (Kejadian 3:15, TB).
Penggenapan dalam Kristus; “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16, TB).
Pemulihan Akhir Zaman; “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4, TB).
Alkitab/Firman Tuhan adalah pedoman hidup bagi setiap orang percaya.
“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”
~Matius 24:35, TB~